Selasa, Mei 13, 2008

Tulisan yang selalu bikin aku tertawa setiap mengingatnya

Salam,
tulisan inilah yang selalu bikin aku tersenyum, bukan menghinakan Indonesia tapi memang inilah faktanya yang terjadi di negara tercinta Indonesia
aku lupa dari mana dapat tulisan ini, tapi aku sengaja simpan di blog ini karena aku ingin selalu tersenyum dengan membaca tulisan ini dan semoga aku bisa membagi kebahagiaanku ini, selamat menikmati

Setelah Iraq, Amerika akan menginvasi Iran dan Indonesia

Terdengar kabar bahwa Amerika akan menyerang Indonesia baru-baru ini, tapi kemudian ada kendala yang harus dipertimbangkan karena banyak hal,
Penuturan mantan satpam Pentagon bapak Diwi baru-baru ini mengejutkan banyak pihak, bapak Diwi yang bernama lengkap Emman Diwi Sujatmiko yang pernah bekerja sebagai satpam selama 1 bulan 2 hari 3 jam 42 detik, yang kemudian dipecat karena maen game terus, juga pernah mengajar di salah satu sekolah di jakarta yang ada di joglo komplek Alfa Indah blok A9 ini menuturkan dengan gagap gempita bagaimana pertimbangan Amerika dalam rencananya menginvasi Indonesia.

Berikut penuturan bapak Diwi yang mantan Satpam Pentagon

ALASAN MENGAPA AMERIKA TIDAK MAU MENYERANG INDONESIA

Pentagon membayangkan jika AS terpaksa harus menyerang Indonesia berapa
kerugian
yang harus di pikul pihak AS dan berapa keuntungan pihak Indonesia dari
kehadiran tentara AS di sana?

Begitu memasuki perairan dataran Indonesia, mereka akan di hadang pihak
bea cukai
karena membawa masuk senjata api dan senjata tajam serta peralatan perang
tanpa surat izin dari pemerintah RI.
Ini berarti mereka harus menyediakan Uang Damai, coba hitung berapa
besarnya jika bawaannya sedemikian banyak.

Kemudian mereka mendirikan base camp militer, bisa di tebak di sekitar
base camp pasti akan dikelilingi oleh penjual Bakso,
Tukang Es kelapa, lapak VCD bajakan, sampai obral kaos kaki Rp 10 ribu 3
Pasang.
Belum lagi para pengusaha komedi puter bakal ikut mangkal di sekitar base
camp juga.

Kemudian kendaraan-kendaraan tempur serta tank-tank lapis baja yang
diparkir dekat base camp
akan di kenakan retribusi parkir oleh para jukir (juru parkir).
Jika dua jam pertama per kendaraan dikenakan Rp 10 ribu (maklum tarif
orang bule),
berapa yang harus dibayar AS kalau kendaraan & tank harus parkir selama
sebulan.

Sepanjang jalan ke lokasi base camp pasukan AS harus menghadapi para Mr.Cepek
yang berlagak memperbaiki jalan sambil memungut biaya bagi kendaraan yang
melewati jalan tersebut.
Dan jika kendaraan tempur dan tank harus membelok atau melewati pertigaan
mereka harus menyiapkan recehan untuk para Mr. Cepek.
Suatu kerepotan besar bagi rombongan pasukan jika harus berkonvoi,
karena konvoi yang berjalan lambat pasti akan dihampiri para pengamen,
pengemis dan anak-anak jalanan,
ini berarti harus mengeluarkan recehan lagi.

Pagi harinya mereka tidak bisa mandi karena di sungai banyak dilalui Rudal
Kuning
yang ditembakkan penduduk setempat dari flying helicopter alias wc
terapung di atas sungai.

Pasukan AS juga tidak bisa jauh jauh dari peralatan perangnya,
karena di sekitar base camp sudah mengintai pedagang besi loakan
yang siap memereteli peralatan perang canggih yang mereka bawa.
Meleng sedikit saja tank canggih mereka bakal siap dikiloin.
Belum lagi para curanmor yang siap beraksi dengan kunci T-nya siap merebut
jip-jip perang mereka
yang kalau didempul dan cat ulang bisa dijual mahal ke anak-anak orang
kaya yang pengen gaya-gayaan.

Para komandan di pasukan AS ini juga akan kena tugas tambahan mengawasi
para prajuritnya
yang banyak menyelinap keluar base camp buat nonton dangdut di RW 06,
katanya ada Inul di sana.

Setelah menimbang cost and benefit akhirnya Rumsfield memutuskan TIDAK
AKAN MENYERANG INDONESIA!

Tidak ada komentar: