Setelah membaca dari awal sampai akhir karya keempat dari tetraloginya Laskar pelangi, koq ga enak ya bacanya, berbeda dengan karya-karya sebelumnya yang inspiratif, lucu, cerdas dan banyak komentar saya sampai kehabisan kata-kata untuk mengexpresikannya saking bagusnya karya-karya tersebut, tetapi yang ini bener-bener aneh dan it doesn’t make sense, ya gimana ga masuk akal perjalanan si Ikal yang mau membuat perahu untuk menyebrang ke pulau batuan tiba-tiba saja pasukan laskar pelangi muncul dan membantunya, buatku ga masuk akal aja, terus Ikal yang notabene mahasiswa lulusan Eropa stiedaknya logika lebih dikedepankan dari pada mitos, nah disini, ikal masih saja mempekerjakan si Bang Zaitun si ahli percintaan untuk membantu Arai dalam meluluskan rintangannya untuk mendapatkan Zakiyyah Nurmala. Ya masih banyak yang menurutku yang memang tidak bias masuk dalam ruang akalku, kalau toh semua itu settingannya ketika dia SD atau sebelum ada pencerahan dari budaya-budaya eropa aatau pola fakir eropa sih masih mungkin-mungkin aja, dan juga koq kayanya ada kesan memaksakan diri yah, aduh untungnya aku ga sempat membeli buku tersebut (Cuma minjem, habis mahal brow)
Tapi ya namanya juga cerita fiksi, terserah Bang Ikal mau dibikin sehiperbola bagaimanapun itu haknya dia, tapi satu hal, jangan dibilang itu kisah nyata seperti di tetralogi sebelumnya yang dahsyat banget. (meskipun aku juga ga tau apakah memang Laskar Pelangi itu kisah nyata atau hanya imajinasi Andrea Hirata, hanya dia dan Tuhan yang tahu)
Tapi bagaimanapun juga aku salut sama Bang Andrea Hirata yang sudah bias menghidupkan sastra-sastra Indonesia, ya stidaknya di luar negeri ada JK Rowling yang dibanggakan dengan Harry Potternya, ya di kita punya Andrea Hirata yang selalu ditunggu-tunggu karya-karyanya setelah Habibur Rohman Alshirazy. Dan aku hanya bisa mengkritik doank tanpa bisa membuat cerpen yang mungkin hanya 5 lembar, apalagi yang sifatnya imajinasi, wah payyyah aku…
Aku tunggu karya berikutnya Bang Andrea, katanya Maryamah Karpov ada seri ke dua nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar