Surat An-nas adalah surat yang ke 114 dalam Al-Quran dan wahyu ke 21 dari yang diturunkan Allah lewat malaikat Jibril, sedangkan surat Al-falaq adalah wahyu ke-20.
Surat ini menganjurkan supaya kita selalu meminta perlindungan kepada Allah berkali-kali, berbeda dengan surat Al-falaq yang meminta perlindungan kepada Allah hanya dengan menyebutkan kata Robb atau Tuhannya satu kali sedangkan surat Ann-nas diulang sampai tiga kali, robbinnas, malikinnaas, ilahinnas, itu menunjukan bahwa saking harusnya kita meminta perlindungan kepada Allah sampai-sampai diulangi 3 kali, kenapa eh kenapa? alasannya karena dalam surat al-falaq, kita meminta perlindungan dari kejahatan-kejahatan dari luar seperti kejahatan malam, kejahatan penyihir-penyihir sedangkan dalam surat an-nas kita harus meminta perlindungan dari dalam yaitu was-wasil khonnaas atau bisiikan syetan yang menyesatkan. Logikanya lebih susah melawan musuh dari luar atau dari dalam?tentunya dari dalam karena syetan mengganggu manusia langsung ke dalam hati sanubari manusia yang paling dalam makanya kemudian kita harus sering meminta perlindungan kepada Allah. Karena musuh dari dari luar lebih mudah maka cukup satu kali meminta perlindungan sedangkan melawan musuh dari dalam lebih susah makanya harus lebih banyak lagi meminta perlindungan.
Dalam surat ann-nas terdapat kata was-was, was-was arti sebenarnya adalah suara gerincingan, tertarik ga kalau kita mendengar suara gerincingan?nah makanya itu membuat tertarik makanya was-was diartikan sebagai rayuan, apakah rayuan syetan atau rayuan nafsu, dan dalam surat ini rayuan itu tergantung siapa yang dirayu, kalau merayu orang yang taat berbeda dengan merayu orang yang tidak taaat makanya cara menghindarinya pun berbeda-beda, artinya di surat ini menjelaskan bahwa syetan tiadak akan berhenti untuk selalu merayu manusia untuk mngikutinya dan melakukan kejahatan-kejahatan, apapun caranya Syetan lakukan supaya kita sebagai manusia terjerumus, maka dari itu syetan dikatakan dalam al-quran adalah musuh manusia yang paling besar (khutuwaatissyaithon)
Surat an-naas berarti manusia, kenapa disebut surat an-nas, karena terdapat banyak kata naas dalam surat ini, kemudian pertanyaannya kenapa memakai kata an-nas ((الناس tidak memakai kata basyar البشر , ternyata meskipun artinya sama, sama-sama manusia tapi maknanya berbeda, kalau an-nas adalah manusia seutuhnya dari mulai fisik dan sifat-sifatnya sedangkan basyar dilihat dari fisiknya saja (semua manusia memiliki hidung, mata, tangan dan lain sebagainya), makanya kemudian kenapa nabi Muhammad disebuat basyar, dalam Al-quran berbunyi “ Ana basyarummitslukum yuuha ilayya” aku adalah manusia seperti kalian, itu artinya sama dengan kita dalam artian memiliki anggota tubuh yang sama, sama-sama memiliki mata, sama-sama memiliki kaki, sama-sama memiliki hidung tapi sangat berbeda dengan kita dari segi sifat-sifatnya.
Intinya dari surat ini kita dianjurkan untuk selalu (tidak ada henti-hentinya) untuk meminta perlindungan kepada Allah dari :
1. Bisikan syetan yang selalu membisikan hati manusia menuju kejahatan
2. Dari Jin dan manusia yang berbuat jahat kepada kita
Makanya kita dianjurkan untuk selalu membaca surat An-nas ketika kita merasa ketakutan atau sedang merasa terancam, karena dengan membaca surat ini minimal hati kita tenang karena yakin Allah akan selalu menolong kita dalam keadaan apapun.
Kesimpulannya : pertama, Kalau kita meminta perlindungan, mintalah perlindungan kepada Allah jangan ke yang lainnya, kedua, kejahatan yang bersumber dari dalam lebih dahsyat pengaruhnya dibanding kejahatan yang bersumber dari luar, dan yang ketiga kalau ingin menghindari kejahatan atau kejelekan, coba jauhi teman-teman atau lingkungan-lingkungan yang jelek yang bisa membawa kita kepada kejelekan, seperti yang dikatakan Aa Gym “deket-deketlah sama penjual minyak wangi karena meskipun kita tidak menjualnya tapi kita akan kebawa wangi, itulah analoginya, maka berhati-hatilah dalam memilih teman
Mudah-mudahan penjelasan ringkas ini bermanfaat meskipun sedikit dan semoga dengan mengetahuii ringkasan surat dalam Al-quran kiat semakin dekat dengan Al-quran dan semakin cinta dengan Al-quran. Amiiiin Ya robbal alamiin
Terakhir kalau ada yang kurang saya minta maaf, itu semata-mata kesalahan saya, dan saya siap menerima masukan dan kritikan dari teman-teman semua karena saya juga masih belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar